## Aaron Rodgers ke Steelers: Bukan Pilihan Utama, Tapi Akhirnya Jadi Jodoh yang Tak TerdugaPittsburgh Steelers akhirnya mendapatkan *quarterback* bintang Aaron Rodgers.

Transfer yang menggemparkan ini tentu saja membuat para penggemar Steelers bersorak gembira.

Namun, di balik euforia ini, tersimpan fakta menarik: Rodgers ternyata bukan pilihan utama Steelers di bursa transfer *quarterback*.

Menurut sumber internal yang dekat dengan tim, Steelers awalnya mengincar *quarterback* muda yang lebih dinamis dan memiliki mobilitas tinggi.

“Kami mencari *quarterback* yang bisa memperpanjang permainan dengan kakinya, seseorang yang bisa memberikan dimensi baru untuk lini serang kami,” ungkap seorang sumber yang menolak disebutkan namanya.

“Rodgers, dengan usianya yang sudah matang, memang memiliki pengalaman dan akurasi yang luar biasa, tapi mobilitasnya tentu tidak sebanding dengan *quarterback* muda yang kami incar.

“Nama-nama seperti Justin Fields dan Trey Lance sempat santer dikabarkan menjadi incaran utama Steelers.

Fields, dengan kemampuannya berlari dan melempar bola dengan akurat, dipandang sebagai *quarterback* yang ideal untuk sistem serangan modern ala *offensive coordinator* Steelers yang baru.

Sementara Lance, meskipun masih mentah, memiliki potensi yang sangat tinggi dan bisa menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan.

Namun, negosiasi dengan tim-tim yang memiliki hak atas Fields dan Lance menemui jalan buntu.

Harga yang dipatok terlalu tinggi, dan Steelers enggan mengorbankan terlalu banyak aset masa depan mereka untuk mendapatkan *quarterback* yang belum terbukti.

Di tengah kebuntuan tersebut, nama Aaron Rodgers kembali mencuat.

Kabar mengenai ketidakpuasannya di Green Bay Packers semakin santer terdengar.

Steelers melihat celah untuk memanfaatkan situasi ini.

Rodgers, meskipun bukan pilihan utama, tetaplah seorang *quarterback* elite yang bisa memberikan dampak instan bagi tim.

“Rodgers adalah *quarterback* Hall of Fame.

Pengalaman dan kemampuannya tidak perlu diragukan lagi.

Kami tahu dia bisa membawa kami ke level yang lebih tinggi,” lanjut sumber tersebut.

Negosiasi dengan Rodgers dan Packers berjalan alot.

Rodgers menginginkan jaminan kendali penuh atas lini serang, sementara Packers enggan melepas aset berharga mereka dengan harga murah.

Namun, pada akhirnya, kesepakatan berhasil dicapai.

Steelers mendapatkan Aaron Rodgers, dan Packers mendapatkan kompensasi yang signifikan.

Kedatangan Rodgers ke Pittsburgh memang bukan tanpa risiko.

Usianya yang sudah menginjak 39 tahun menjadi perhatian utama.

Cedera juga menjadi kekhawatiran yang nyata.

Namun, jika Rodgers tetap sehat dan mampu beradaptasi dengan sistem serangan Steelers, tim ini berpotensi menjadi penantang serius di AFC.

Rodgers mungkin bukan pilihan utama, tapi mungkin saja ia adalah jodoh yang tepat untuk Steelers.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah perjudian ini akan membuahkan hasil manis.

Satu hal yang pasti, musim depan di Pittsburgh akan sangat menarik untuk disaksikan.

Para penggemar Steelers berharap Rodgers bisa membawa tim mereka kembali ke masa kejayaan.