## Ducks Pertaruhkan Pengalaman: Mikael Granlund Resmi Bergabung dengan Kontrak Tiga TahunAnaheim Ducks resmi mengumumkan penandatanganan kontrak tiga tahun dengan penyerang veteran Mikael Granlund, yang akan mengikatnya di tim hingga musim 2027-28.

Keputusan ini tentu memunculkan berbagai pertanyaan, terutama mengingat usia Granlund yang sudah menginjak 33 tahun.

Apakah ini langkah yang tepat untuk tim yang tengah dalam proses pembangunan ulang?

Menurut data yang dirilis Ducks, Granlund telah mencatatkan 179 gol dan 431 assist, menghasilkan total 610 poin dalam 902 pertandingan karirnya di NHL.

Pengalamannya yang luas, termasuk musim terakhirnya bersama Dallas (2025), tentu menjadi daya tarik utama bagi Ducks.

Namun, angka-angka ini perlu dilihat lebih dalam.

Performa Granlund dalam beberapa musim terakhir menunjukkan penurunan produktivitas dibandingkan masa jayanya di Minnesota Wild.

Langkah ini bisa dilihat dari dua sudut pandang.

Pertama, kehadiran Granlund bisa menjadi mentor berharga bagi para pemain muda Ducks yang menjanjikan seperti Trevor Zegras, Mason McTavish, dan Leo Carlsson.

Pengalamannya di NHL, terutama kemampuannya dalam menciptakan peluang (assist), diharapkan dapat membantu perkembangan para pemain muda ini.

Kedua, penandatanganan Granlund bisa menjadi upaya Ducks untuk meningkatkan daya saing mereka dalam jangka pendek.

Meskipun masih dalam tahap pembangunan ulang, Ducks tentu tidak ingin menjadi bulan-bulanan di liga.

Kehadiran pemain veteran seperti Granlund bisa memberikan stabilitas dan pengalaman yang dibutuhkan dalam situasi-situasi krusial.

Namun, pertanyaannya adalah, apakah investasi ini sepadan?

Kontrak tiga tahun untuk pemain yang sudah berusia 33 tahun, dengan kemungkinan penurunan performa, bisa menjadi beban bagi Ducks di kemudian hari.

Dana yang dialokasikan untuk Granlund bisa saja digunakan untuk mengembangkan talenta muda atau mencari pemain dengan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat penandatanganan Granlund sebagai langkah yang berisiko namun potensial.

Ducks mungkin berharap Granlund dapat memberikan kontribusi signifikan dalam dua musim pertama kontraknya, baik di lapangan maupun di ruang ganti.

Namun, keberhasilan langkah ini sangat bergantung pada kemampuan Granlund untuk mempertahankan performanya dan kemampuannya untuk membimbing para pemain muda.

Keputusan ini akan menjadi ujian bagi manajemen Ducks.

Apakah mereka mampu memaksimalkan potensi Granlund dan mengintegrasikannya ke dalam rencana jangka panjang tim?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Satu hal yang pasti, para penggemar Ducks akan menantikan penampilan Granlund dengan harapan besar bahwa ia akan menjadi aset berharga bagi tim kesayangan mereka.