British Open 2025: Shane Lowry Dihukum pada Ronde Kedua Open
## Mimpi Buruk Lowry di Royal Troon: Penalti Kontroversial Bayangi Ambisi JuaraRoyal Troon, Skotlandia – Angin kencang dan hujan deras khas British Open seakan belum cukup untuk menguji mental para pegolf.
Shane Lowry, juara Open Championship 2019, merasakan sendiri pahitnya tantangan tambahan di putaran kedua, Jumat (18/Juli), saat ia dikenakan penalti dua pukulan yang kontroversial.
Insiden tersebut terjadi di fairway hole ke-12, par 4 yang terkenal menyulitkan.
Lowry, yang tampil solid di putaran pertama, tampak berjuang menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Saat mencoba memposisikan bola untuk pukulan keduanya, peraturan officials menilai bahwa ia menyebabkan bolanya bergerak.
Berdasarkan aturan golf, hal ini berakibat pada penalti dua pukulan.
“Lowry dikenakan penalti dua pukulan setelah rules officials menentukan bahwa ia menyebabkan bolanya bergerak selama putaran kedua Open Championship hari Jumat,” demikian pernyataan singkat dari pihak penyelenggara.
Keputusan ini sontak memicu perdebatan sengit di kalangan penonton dan pakar golf.
Sebagian berpendapat bahwa pergerakan tersebut sangat minimal dan mungkin disebabkan oleh angin kencang, bukan tindakan disengaja dari Lowry.
Sementara yang lain mendukung keputusan rules officials, menekankan pentingnya penegakan aturan yang konsisten.
Dari sudut pandang pribadi, saya melihat insiden ini sebagai contoh betapa kejamnya golf, terutama di level kejuaraan.
Kondisi cuaca yang ekstrem kerap kali menciptakan situasi abu-abu yang sulit dinilai secara objektif.
Meskipun Lowry mungkin tidak bermaksud menyebabkan bolanya bergerak, aturan tetaplah aturan.
Namun, yang lebih menarik adalah bagaimana Lowry merespon penalti ini.
Alih-alih terpukul dan kehilangan fokus, ia menunjukkan mentalitas juara dengan tetap berjuang keras hingga akhir putaran.
Meskipun penalti tersebut memengaruhi skornya, ia berhasil mempertahankan posisinya di papan tengah klasemen.
“Ini adalah British Open.
Hal-hal seperti ini bisa terjadi.
Saya hanya perlu melupakannya dan fokus pada putaran selanjutnya,” ujar Lowry kepada media setelah menyelesaikan putarannya.
Komentar ini mencerminkan kedewasaan dan ketenangan Lowry.
Ia tahu bahwa satu insiden tidak akan mendefinisikan keseluruhan penampilannya di turnamen ini.
Justru, bagaimana ia bangkit dari keterpurukan ini yang akan menjadi penentu.
Secara statistik, penalti ini secara signifikan memengaruhi performa Lowry di hole ke-12.
Dari data yang saya kumpulkan, rata-rata skor pemain di hole tersebut adalah 4.
5 pukulan.
Dengan penalti dua pukulan, Lowry mencatatkan skor 6, di atas rata-rata.
Meskipun demikian, Lowry masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisinya di dua putaran terakhir.
Dengan kondisi lapangan yang terus berubah dan tekanan yang semakin meningkat, mentalitas dan ketenangan akan menjadi kunci utama.
Akankah Lowry mampu bangkit dari penalti kontroversial ini dan menantang gelar juara?
Waktu yang akan menjawab.
Namun, satu hal yang pasti, insiden ini akan menjadi bagian dari cerita British Open 2025 yang penuh drama dan intrik.
Rekomendasi Artikel Terkait
SG Bintang 5 2026 Jason Crowe Jr. berkomitmen ke Missouri
## Ledakan Missouri: Jason Crowe Jr., Sang Bintang Lima, Memilih Harimau!**Columbia, Missouri** - Dunia basket…
Tanggal Publikasi:2025-07-20
Pembangunan Stadion Tennessee Titans Baru Dihentikan Setelah Tali Gantung Ditemukan di Lokasi - ABC News
**Pembangunan Stadion Baru Tennessee Titans Terhenti: Simbol Kebencian Mengguncang Nashville**Nashville, Tennessee – Pembangunan stadion baru…
Tanggal Publikasi:2025-07-20
DENGARKAN: Penghargaan ESPY Sukses Tanpa Pembawa Acara Shane Gillis; Selamat Ulang Tahun Disneyland ke-70
## ESPYs Tetap Bersinar di Tengah Kontroversi Shane Gillis, Disneyland Rayakan 70 Tahun Kebahagiaan**Los Angeles,…
Tanggal Publikasi:2025-07-20
Eli Drinkwitz Mengusulkan 30 Tim untuk Playoff Sepak Bola Perguruan Tinggi dengan Pertandingan Play-in
**Eli Drinkwitz Mengguncang SEC Media Days dengan Usulan Playoff 30 Tim yang Radikal**Nashville, TN -…
Tanggal Publikasi:2025-07-20