## Mimpi NFL Tertunda, Ambisi A&M Terkubur: Shemar Stewart Tak Kembali ke KampusCollege Station, Texas – Spekulasi yang beredar bak bola liar akhirnya menemui titik terang.

Pelatih kepala Texas A&M, Mike Elko, dengan tegas membantah rumor yang menyebutkan bahwa *defensive end* Shemar Stewart berpotensi kembali ke Aggieland, alih-alih berjuang mendapatkan kontrak dengan Cincinnati Bengals.

Pengumuman ini sekaligus memupuskan harapan para penggemar A&M yang sempat membayangkan kembalinya sang bintang lapangan.

Stewart, yang dipilih Bengals di putaran keenam NFL Draft 2024, saat ini tengah terlibat dalam sengketa kontrak dengan tim tersebut.

Detail persis dari perselisihan tersebut belum dipublikasikan, namun isu ini telah memicu perdebatan sengit di kalangan fans dan analis.

Banyak yang berpendapat bahwa Stewart, dengan bakat dan potensinya yang luar biasa, layak mendapatkan lebih dari sekadar kontrak standar *rookie*.

Namun, terlepas dari rumitnya negosiasi di meja perundingan, Elko menegaskan bahwa Stewart sepenuhnya berkomitmen untuk mewujudkan mimpinya di NFL.

“Shemar adalah pemain yang luar biasa, dan kami sangat bangga dengan apa yang telah ia capai.

Kami mendukungnya sepenuhnya dalam perjuangannya meraih kesuksesan di NFL,” ujar Elko dalam konferensi pers.

Keputusan Elko untuk meredam spekulasi ini terbilang tepat.

Kehadiran Stewart di A&M tentu akan menjadi suntikan moral yang signifikan bagi tim.

Namun, membiarkan rumor terus berlanjut hanya akan mengganggu fokus Stewart dan potensial memicu ketegangan antara sang pemain dengan Bengals.

Analisis saya, sebagai seorang pengamat olahraga, menunjukkan bahwa Stewart berada di persimpangan jalan yang krusial.

Ia memiliki dua pilihan: menerima tawaran Bengals dan membuktikan dirinya di lapangan, atau terus berjuang untuk kontrak yang lebih baik dengan risiko kehilangan kesempatan emas.

Secara pribadi, saya yakin bahwa Stewart memiliki potensi untuk menjadi pemain bintang di NFL.

Kekuatan fisiknya, kelincahannya, dan pemahaman taktisnya menjadikannya aset berharga bagi tim manapun.

Namun, ia harus berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Terlalu lama berkutat pada masalah kontrak dapat menghambat perkembangannya sebagai pemain profesional.

Statistik Stewart di A&M memang tidak terlalu mencolok, namun potensinya jelas terlihat.

Dalam tiga musim bersama Aggies, ia mencatatkan 85 *tackles*, 3 *sacks*, dan 1 *interception*.

Angka-angka ini mungkin tidak mencerminkan sepenuhnya dampak yang ia berikan di lapangan, terutama dalam menekan *quarterback* lawan dan mengganggu aliran serangan.

Kini, bola ada di tangan Shemar Stewart.

Apakah ia akan memilih kesabaran dan pembuktian diri, atau terus berjuang untuk mendapatkan nilai yang ia yakini pantas ia dapatkan?

Waktu akan menjawab, namun satu hal yang pasti: dunia olahraga akan terus mengawasi perkembangan karier pemain muda berbakat ini.

Impian di NFL tertunda, namun ambisi harus tetap membara.