Joe Rogan Disalahkan atas Pertemuan Kacau Ilia Topuria, Paddy Pimblett di UFC 317 — ‘Ini WWE’

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-04 Kategori: news

**Joe Rogan Dituduh Jadi Biang Kerok Kekacauan Face Off Topuria-Pimblett di UFC 317: “Ini Sudah Jadi WWE!

“**Houston, Texas – UFC 317 yang baru saja usai menyisakan perdebatan panas, bukan hanya soal pertarungan di dalam oktagon, tetapi juga drama di luar ring.

Kemenangan gemilang Ilia “El Matador” Topuria atas Charles Oliveira untuk merebut gelar juara kelas ringan tercoreng oleh insiden “face off” yang kacau balau dengan Paddy “The Baddy” Pimblett.

Dan nama Joe Rogan, komentator veteran UFC, ikut terseret sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Setelah Topuria mengalahkan Oliveira dengan dominan, Rogan membawa Pimblett ke dalam kandang untuk berhadapan langsung dengan sang juara baru.

Sontak, suasana memanas.

Topuria, dengan aura kemenangan yang masih membara, langsung melayangkan tatapan tajam dan kata-kata pedas ke arah Pimblett.

“Kau selanjutnya!

” teriak Topuria, memicu sorak sorai penonton.

Namun, banyak yang menilai bahwa insiden ini terlalu dipaksakan dan terkesan seperti pertunjukan gulat profesional WWE.

Kritikus menuduh Rogan dan UFC sengaja menciptakan drama untuk mendongkrak popularitas dan penjualan pay-per-view.

“Ini sudah bukan lagi olahraga, tapi hiburan murahan,” cetus seorang penggemar di media sosial.

“Rogan terlalu bersemangat mempromosikan rivalitas yang belum tentu ada.

“Memang, rivalitas antara Topuria dan Pimblett sudah lama menjadi perbincangan.

Keduanya kerap saling sindir di media sosial, namun belum ada pertarungan yang dijadwalkan.

Dengan membawa Pimblett ke dalam kandang usai kemenangan Topuria, UFC seolah ingin memanaskan api rivalitas ini dan menciptakan narasi yang menarik bagi penonton.

Namun, apakah langkah ini benar-benar bijak?

Beberapa analis berpendapat bahwa tindakan Rogan justru merusak momen kemenangan Topuria.

“El Matador” baru saja meraih puncak kariernya, dan seharusnya ia diberi kesempatan untuk menikmati momen tersebut tanpa gangguan.

Memaksakan “face off” yang terkesan dibuat-buat justru mengurangi nilai kemenangan Topuria dan mengalihkan perhatian dari prestasinya.

Selain itu, insiden ini juga menimbulkan pertanyaan tentang profesionalisme UFC.

Apakah ajang ini sudah terlalu fokus pada hiburan dan melupakan esensi dari olahraga bela diri campuran?

Tentu saja, drama dan intrik selalu menjadi bagian dari dunia pertarungan.

Joe Rogan Disalahkan atas Pertemuan Kacau Ilia Topuria, Paddy Pimblett di UFC 317 — ‘Ini WWE’

Namun, ada batasan yang harus dijaga agar tidak merusak integritas olahraga itu sendiri.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya berpendapat bahwa UFC perlu lebih berhati-hati dalam menciptakan narasi dan mempromosikan rivalitas.

Memang, hiburan penting untuk menarik penonton, tetapi jangan sampai mengorbankan integritas dan profesionalisme olahraga.

Joe Rogan, sebagai figur publik yang berpengaruh, juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga citra positif UFC dan tidak terjebak dalam sensasi murahan.

Ke depan, kita berharap UFC dapat belajar dari insiden ini dan lebih fokus pada kualitas pertarungan di dalam oktagon.

Biarkan para petarung membuktikan kemampuan mereka di atas ring, dan jangan terlalu banyak mengandalkan drama dan intrik di luar ring.

Karena pada akhirnya, yang akan diingat oleh para penggemar adalah pertarungan yang seru dan berkualitas, bukan sekadar “face off” yang dipaksakan.