“Saya Dibayar untuk Menang, Bukan Mengalah” – Tadej Pogačar Menolak Mengesampingkan Perebutan Lebih Banyak Kemenangan Etape Tour de France

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-20 Kategori: news

"Saya Dibayar untuk Menang, Bukan Mengalah" - Tadej Pogačar Menolak Mengesampingkan Perebutan Lebih Banyak Kemenangan Etape Tour de France

## “Saya Dibayar untuk Menang, Bukan Mengalah” – Ambisi Pogaar Belum Padam di Tour de FranceTadej Pogaar sekali lagi menegaskan dominasinya di Tour de France 2025.

Setelah tampil gemilang dan merebut kemenangan di etape tanjakan *time trial* yang mendebarkan, pebalap Slovenia ini kini telah mengoleksi empat kemenangan etape, semakin memantapkan posisinya sebagai pemimpin klasemen umum.

Namun, yang lebih menarik adalah pernyataan terbarunya yang eksplisit: “Saya dibayar untuk menang, bukan mengalah.

“Pernyataan ini bukan sekadar ungkapan arogansi seorang juara.

Ini adalah deklarasi niat, sebuah penegasan bahwa Pogaar tidak akan berpuas diri dengan keunggulan yang sudah ada.

Di saat banyak pebalap, bahkan yang sekelasnya, mungkin akan memilih untuk bermain aman dan mengkonservasi energi demi mempertahankan *maillot jaune*, Pogaar justru mengisyaratkan bahwa ia masih lapar akan kemenangan.

Kemenangan di etape *time trial* kemarin adalah bukti nyata dari tekadnya.

Trek yang menantang, dengan tanjakan curam yang menguji ketahanan fisik dan mental, berhasil ditaklukkan Pogaar dengan performa yang nyaris sempurna.

Ia menunjukkan kekuatan kaki yang luar biasa, strategi yang matang, dan mentalitas juara yang tak tergoyahkan.

Dengan empat kemenangan etape di tangan, Pogaar kini menjadi momok bagi para pesaingnya.

Mereka tahu bahwa setiap serangan, setiap upaya untuk merebut waktu, akan dihadapi dengan perlawanan yang sengit.

Keunggulan Pogaar kini bukan hanya soal detik dan menit, tetapi juga soal psikologis.

Ia telah menanamkan keraguan di benak para rivalnya.

Pertanyaannya sekarang adalah, etape mana lagi yang akan menjadi target Pogaar?

Dengan medan yang semakin menantang di pegunungan Pyrenees, ia memiliki banyak peluang untuk menambah pundi-pundi kemenangannya.

Apakah ia akan mengincar etape dengan tanjakan eksplosif yang cocok dengan gayanya, atau justru mencoba mencuri kemenangan di etape transisi yang lebih tak terduga?

Meskipun demikian, Pogaar juga harus berhati-hati.

Tour de France adalah perlombaan yang panjang dan melelahkan.

Terlalu agresif dan boros energi di awal bisa berakibat fatal di akhir perlombaan.

Tim UAE Team Emirates juga harus memainkan peran penting dalam mengontrol tempo dan melindungi Pogaar dari serangan-serangan tak terduga.

Namun, terlepas dari segala strategi dan kalkulasi, satu hal yang pasti: Tadej Pogaar adalah pebalap yang luar biasa.

Ia memiliki bakat alami, etos kerja yang tinggi, dan mentalitas juara yang langka.

Ia adalah hiburan bagi para penggemar balap sepeda, dan mimpi buruk bagi para pesaingnya.

Dengan pernyataan “Saya dibayar untuk menang, bukan mengalah,” ia telah mengirimkan pesan yang jelas kepada seluruh dunia: ia datang ke Tour de France 2025 bukan hanya untuk menang, tetapi untuk mendominasi.

Dan dengan performa yang ia tunjukkan sejauh ini, sulit untuk membantah bahwa ia mampu mewujudkannya.

Kita saksikan saja, babak demi babak, bagaimana Pogaar menuliskan sejarahnya di Tour de France.