“Saya tidak punya penjelasan” – Visma tanpa jawaban saat Jonas Vingegaard menderita kekalahan telak dalam uji waktu Tour de France

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-11 Kategori: news

## “Saya Tidak Punya Penjelasan”: Visma Tertegun, Jonas Vingegaard Dihantam Kekalahan Telak di Time Trial Tour de France**Passy, Prancis** – Langit Alpen yang indah di sekitar Passy, Prancis, kemarin sore seolah ikut berduka atas kekalahan telak yang diderita Jonas Vingegaard di etape 16 Tour de France.

Sang juara bertahan, yang selama ini tampak kokoh dan penuh perhitungan, tiba-tiba kehilangan sentuhan magisnya di lintasan *time trial* sepanjang 22.

4 km.

Hasilnya?

Sebuah kekalahan yang mencengangkan.

Tadej Pogacar, rival abadinya, melesat jauh di depan, meninggalkan Vingegaard dengan selisih waktu yang tak terbayangkan: 1 menit 13 detik.

Sebuah jurang yang menganga lebar di tengah persaingan ketat yang selama ini mendefinisikan Tour de France tahun ini.

“Saya tidak punya penjelasan,” ujar Vingegaard dengan nada lesu setelah melewati garis finish.

Kata-kata yang mencerminkan kebingungan, kekecewaan, dan mungkin sedikit rasa frustrasi.

Tim Visma-Lease a Bike, yang selama ini dikenal dengan persiapan matang dan strategi yang nyaris sempurna, juga tampak kehilangan kata-kata.

Statistik memang berbicara dengan tajam.

Vingegaard, yang biasanya unggul dalam disiplin *time trial*, kali ini terpaut jauh dari performa terbaiknya.

Kecepatan rata-ratanya lebih rendah, *power output*-nya menurun, dan yang paling mencolok adalah raut wajahnya yang menunjukkan perjuangan berat.

“Untungnya, Tour ini masih panjang,” kata Vingegaard, mencoba mempertahankan nada optimis di tengah badai kekalahan.

Namun, di balik senyum tipisnya, terpancar beban berat yang kini harus ia pikul.

Selisih 1 menit 13 detik bukanlah angka yang mudah untuk ditutup, terutama melawan seorang Tadej Pogacar yang sedang berada dalam performa puncak.

**Analisis Subjektif: Sebuah Kekalahan yang Membingungkan**Sebagai pengamat yang telah mengikuti Tour de France selama bertahun-tahun, saya harus mengakui bahwa kekalahan Vingegaard ini terasa membingungkan.

Ia adalah seorang *time trialist* yang kompeten, dan persiapan tim Visma-Lease a Bike selalu terdepan.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Beberapa spekulasi mulai bermunculan.

Apakah Vingegaard mengalami masalah teknis?

Apakah dia merasa kurang sehat?

Atau apakah dia hanya mengalami hari yang buruk?

Jawaban pastinya mungkin tidak akan pernah kita ketahui.

Namun, satu hal yang pasti: kekalahan ini bukan hanya sekadar kehilangan waktu, tetapi juga pukulan psikologis yang berat.

**Ulasan Eksklusif: Dampak bagi Persaingan Gelar Juara**Kemenangan gemilang Pogacar di etape 16 telah mengubah dinamika persaingan gelar juara secara dramatis.

Ia kini memimpin klasemen umum dengan selisih waktu yang cukup signifikan.

Vingegaard, di sisi lain, harus menemukan cara untuk membalikkan keadaan dalam beberapa etape mendatang.

Namun, tantangan yang dihadapinya tidaklah mudah.

Etape pegunungan yang berat masih menanti, dan Pogacar terbukti sangat tangguh di medan seperti itu.

Vingegaard harus berani mengambil risiko, tetapi juga harus berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan fatal.

**Komentar Mendalam: Visma dalam Tekanan**Tim Visma-Lease a Bike kini berada dalam tekanan yang sangat besar.

Mereka harus menganalisis secara mendalam apa yang salah di etape 16 dan menyusun strategi baru untuk mendukung Vingegaard.

Mereka juga harus memastikan bahwa Vingegaard tetap termotivasi dan percaya diri.

Kekalahan ini juga menjadi pelajaran berharga bagi mereka.

Bahwa dalam olahraga, tidak ada jaminan kemenangan.

Bahkan tim yang paling siap dan paling terorganisir sekalipun bisa mengalami hari yang buruk.

**Sudut Pandang Pribadi: Sebuah Kisah yang Belum Selesai**Tour de France tahun ini telah menjadi sebuah kisah yang penuh dengan drama dan kejutan.

"Saya tidak punya penjelasan" – Visma tanpa jawaban saat Jonas Vingegaard menderita kekalahan telak dalam uji waktu Tour de France

Kekalahan Vingegaard di etape 16 adalah sebuah babak baru yang menarik.

Saya yakin bahwa ia akan bangkit kembali dan memberikan perlawanan yang sengit.

Kita masih memiliki beberapa etape yang menantang di depan mata.

Persaingan antara Vingegaard dan Pogacar masih jauh dari selesai.

Mari kita saksikan bersama bagaimana kisah ini akan berakhir.