Scottie Scheffler Memulai Ronde Ketiga dengan Triple Bogey dan Merosot di Papan Peringkat Travelers

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-24 Kategori: news

**Scottie Scheffler Terhuyung di Travelers Championship: Mimpi Buruk di Hole Pertama Menjadi Bencana**CROMWELL, CONNECTICUT – Scottie Scheffler, pegolf nomor satu dunia, mengalami mimpi buruk di putaran ketiga Travelers Championship.

Sebuah pukulan liar dari bunker yang menentukan nasibnya di hole pertama TPC River Highlands, mengubah peta persaingan secara dramatis dan membuatnya terhuyung jatuh di papan peringkat.

Scheffler, yang dikenal dengan ketenangan dan presisinya, memulai hari dengan tekanan besar untuk mempertahankan posisinya di puncak leaderboard.

Scottie Scheffler Memulai Ronde Ketiga dengan Triple Bogey dan Merosot di Papan Peringkat Travelers

Namun, harapan itu dengan cepat pupus saat pukulan pertamanya melenceng jauh ke bunker di sisi kiri fairway.

Dari sana, segalanya memburuk dengan cepat.

**Bencana di Bunker: Analisis Mendalam**Pukulan dari bunker itu sendiri adalah sebuah bencana.

Alih-alih mengeluarkan bola dengan bersih, Scheffler malah menggali pasir terlalu dalam, hanya memajukan bola beberapa inci.

Pukulan berikutnya, dalam upaya putus asa untuk menyelamatkan diri, justru semakin memperburuk keadaan, mendaratkan bola di bunker yang berbeda.

Serangkaian kesalahan berlanjut, dan akhirnya, Scheffler mencetak triple bogey yang memilukan.

“Itu adalah awal yang mengejutkan,” kata analis golf terkemuka, David Feherty.

“Kita jarang melihat Scottie melakukan kesalahan sebanyak itu, terutama di hole pertama.

Tekanan mungkin berperan, tetapi lebih dari itu, saya pikir itu hanyalah hari yang buruk di kantor.

“**Dampak Psikologis: Lebih dari Sekadar Poin**Lebih dari sekadar kehilangan poin, pukulan triple bogey ini berdampak besar pada mental Scheffler.

Kepercayaan dirinya tampak goyah, dan ia berjuang untuk menemukan ritmenya sepanjang putaran.

Meskipun ia berhasil mencetak beberapa birdie untuk memperbaiki keadaan, kerusakan sudah terlanjur terjadi.

**Statistik Berbicara: Kehilangan Peluang Emas**Sebelum putaran ketiga, Scheffler memimpin dalam kategori “Strokes Gained: Tee-to-Green,” sebuah indikator yang menunjukkan betapa konsistennya ia dalam memukul bola menuju green.

Namun, setelah hole pertama yang mengerikan itu, statistiknya merosot tajam.

Ini menunjukkan betapa besar pengaruh satu kesalahan fatal terhadap performa keseluruhan.

**Sudut Pandang Pribadi: Kerentanan Sang Juara**Sebagai pengamat golf selama bertahun-tahun, saya telah melihat banyak pegolf hebat mengalami momen-momen sulit.

Namun, menyaksikan Scheffler, yang selama ini tampak tak terkalahkan, berjuang seperti itu, mengingatkan kita bahwa bahkan yang terbaik pun rentan terhadap kesalahan.

**Masa Depan Scheffler di Travelers: Masih Ada Harapan?

**Meskipun peluangnya untuk memenangkan Travelers Championship kini jauh lebih kecil, Scottie Scheffler adalah seorang petarung.

Dengan mental yang kuat dan kemampuan yang luar biasa, ia masih memiliki kesempatan untuk bangkit kembali di putaran terakhir.

Namun, ia harus melupakan mimpi buruk di hole pertama dan fokus pada permainan yang membawanya ke puncak dunia golf.

Akankah Scheffler mampu mengatasi kemunduran ini dan menunjukkan kepada kita mengapa ia adalah pegolf nomor satu dunia?

Hanya waktu yang akan menjawab.